Berikut ini adalah 4 contoh tampilan website yang bisa dijadikan referensi untuk berbagai jenis kebutuhan, mulai dari organisasi hingga portofolio pribadi.
1. Website Organisasi

Website organisasi biasanya memiliki tampilan yang profesional dan informatif. Desainnya berfokus pada penyampaian visi, misi, dan program yang diusung oleh organisasi. Beberapa elemen penting yang sering ditemukan di website organisasi adalah:
- Navigasi Sederhana: Menu navigasi yang jelas memudahkan pengunjung menemukan informasi seperti sejarah organisasi, struktur, kegiatan, dan kontak.
- Warna yang Serius: Warna seperti biru tua, hijau, atau abu-abu sering dipilih untuk menciptakan kesan yang formal dan profesional.
- Halaman Berita dan Kegiatan: Bagian ini menampilkan update terbaru dari kegiatan atau event yang diadakan oleh organisasi.
- Testimoni atau Profil Anggota: Menampilkan siapa saja yang terlibat dalam organisasi dan bagaimana kontribusi mereka.
2. Website UMKM/Restoran

Website untuk UMKM atau restoran biasanya dirancang untuk menarik perhatian pengunjung dengan visual yang menarik serta informasi produk atau layanan yang jelas. Elemen penting yang sering ditampilkan:
- Gambar Berkualitas Tinggi: Gambar produk atau menu makanan yang menggugah selera menjadi daya tarik utama.
- Desain Responsif: Karena banyak pengunjung yang mengakses melalui ponsel, desain harus responsif dan mudah digunakan di berbagai perangkat.
- Formulir Pemesanan atau Reservasi: Untuk memudahkan pelanggan melakukan pemesanan atau reservasi secara online.
- Testimoni Pelanggan: Menampilkan ulasan dari pelanggan untuk meningkatkan kredibilitas bisnis.
3. Website Perusahaan/Bisnis

Website perusahaan atau bisnis umumnya menekankan profesionalisme dan kepercayaan. Desainnya harus mampu mencerminkan identitas dan nilai-nilai perusahaan. Beberapa elemen yang sering dijumpai:
- Desain Minimalis dan Elegan: Memiliki tampilan yang bersih dengan penggunaan warna yang sesuai dengan branding perusahaan.
- Profil Perusahaan dan Layanan: Halaman yang menjelaskan siapa perusahaan tersebut, layanan yang ditawarkan, dan portofolio klien.
- Integrasi dengan Media Sosial: Memudahkan pengunjung untuk mengikuti perkembangan perusahaan di platform sosial.
- Halaman Kontak: Formulir kontak atau peta lokasi untuk memudahkan komunikasi dengan calon klien atau mitra bisnis.
4. Website Portofolio

Website portofolio dirancang untuk menampilkan karya atau pencapaian seseorang, baik itu desainer, fotografer, penulis, atau profesional lainnya. Elemen yang biasanya ada di dalamnya:
- Galeri Karya: Menampilkan karya-karya terbaik dengan tampilan yang menarik dan terorganisir.
- Desain Kreatif dan Unik: Menggunakan tata letak dan elemen visual yang mencerminkan kepribadian dan gaya sang kreator.
- Profil Singkat: Halaman tentang diri sendiri yang mencakup pengalaman, keterampilan, dan testimoni dari klien atau kolaborator.
- Formulir Kontak: Memudahkan pengunjung untuk menghubungi sang kreator untuk proyek atau kerja sama.
Dengan referensi dari berbagai tampilan website ini, Anda bisa menentukan desain yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah itu untuk organisasi, bisnis, atau personal branding.